Si Legenda Detektif Fiksi Sherlock Holmes

Olloo.... Kali ini ane mau cerita tentang tokoh fiksi detektif terkenal, Sherlock Holmes. Ane nge-fans sama tokoh yang atu ini, yahh tapi belum bisa dibilang fans  sejati sih, soalnya masih banyak yang ane belum tau (dan rata rata gara gara lupa) seluk beluk tentang detektif fiksi ini.
Detektif ini adalah ciptaan Sir Arthur Conan Doyle, pada awalnya Sherlock Holmes diberi nama Shelling Ford namun entah karena alasan apa ane belum tau, namanya diubah menjadi Sherlock Holmes. Ane tau ini dari anime Detective Conan.
Sir Arthur Conan Doyle sebenarnya mendapat inspirasi sosok Sherlock Holmes ini dari dosennya, Dr. Joseph Bell. Dosen Sir Arthur Conan Doyle ini benar benar memiliki pola pikir atau cara berpikir yang sama dengan yang digambarkan pada Sherlock Holmes, beliau dapat mengetahui penyakit pasiennya bahkan saat pasiennya baru melewati pintu. Beliau juga bisa mengetahui pekerjaan seseorang dan hal hal lainnya seperti yang baru dilakukannya atau yang baru terjadi hanya dengan mengamati hal hal yang ada pada tubuh orang tersebut, jadi pada dasarnya Dr. Joseph Bell inilah sang Sherlock Holmes. ( ane dapat info ini dari suatu blog tapi ane lupa blog mana, jadi maaf ya kagak ngasih source ).
Dalam kisah Sherlock Holmes, Sir Arthur mengambil sudut pandang orang pertama sebagai sosok Dr. John Watson, seorang mantan dokter militer yang dipulangkan dari tugas Afghanistan. Dr. John Watson ini adalah kolega dan sekaligus sahabat sang Sherlock Holmes, John ini sangat kagum pada sahabatnya, dia senantiasa menulis kisahnya dengan sang sahabat dalam memecahkan berbagai kasus yang rumit dan aneh. Ada beberapa versi, pada buku dan filmnya, John menulis kisah mereka dan mempublikasikannya di surat kabar, namun dalam serialnya di BBC, John menulisnya pada sebuah blog karena pada serial di BBC ini diambil latar London yang sudah modern.
Sherlock Holmes juga terkenal dengan istana pikiran/loteng pikirannya, ini semacam teknik ingatan dimana kita membuat sebuah tempat atau ruangan didalam pikiran kita, tidak harus tempat nyata yang penting dapat diingat dengan detail, lalu kita menempatkan ingatan ingatan yang kita punya didalamnya, jadi pada dasarnya kita bisa saja tidak pernah melupakannya, kita hanya perlu menemukan jalan menuju ingatan tersebut. Dan hal lain yang terkenal darinya adalah seperti yang udah ane sebutin diatas tadi, "Kau melihatbukan mengamati" (Sherlock Holmes), dia bisa mengobservasi hal hal paling kecil dan sepele yang ada pada suatu tempat atau seseorang yang bahkan bisa menjadi salah satu hal paling penting dalam penyelidikan, seperti saat mengamati seseorang, dan dia dapat mengetahui tentang hal hal pada orang tersebut seperti pekerjaan dan bahkan bisa sampai sejarah hidupnya ( seperti yang telah dirasakan Dr. John Watson saat kali pertama mereka bertemu ). Mantabb!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar